Linangan sayu belum siapa yang tahu,
Aku sayu turut menunggu,
Saat bersatu jadi harapan bertemu,
Sungguh berat bahu memikul,
Langkah jitu jadi berbatu.
Bila suasana tenang membiru,
Gendang ku palu tanda pemalu,
Tidak ku tahu apa akan berlaku,
Langsung tiada tanda padaku...
Terserah...
Di waktu ombak membelasah tembok,
Aku menepis tempias bergaram,
Jauh terbang fikiran lelayang,
Hampir terputus kerana sayang,
Layang singgah di pohon aru,
Tepian pantai di tanjung aru.
Tak tahu,
Asyik tak tahu...
Mungkin sampai bersemadi waktu,
Sebelah pohon... kemboja berharapan.
No comments:
Post a Comment