Kalau kau tahu,
Hidupku pernah berliku sembilu,
Sesaat lagi hidup ku kini mungkin pergi,
Hadirnya,
Kehadiran insan itu telah membuat aku mula berbahagia.
Sesaat berputik cinta…
Simple but yet unstopable,
Dia menadah tangan bergurau senda,
Lihat teman,
Teka ada apa dalam jariku…
Ku balas gurauan,
Ada cinta.
Senyum sesama di restoran tepi lautan,
Kedua belah telapak tangan terbuka,
Ada harapan…
Terjaga aku dari mimpi itu,
Merenung aku di dalam gelap,
Sebuah sinar melonjak restu di dada,
Dia…
Hadirnya suatu harapan.
Seperti cinta sesaat berputik,
Hidupku tidak lagi seperti dahulu,
Kini berhaluan.
No comments:
Post a Comment