Sunday, March 18, 2012

KE POHON ASMARA

KE POHON ASMARA

Sediakan,
Dahan rapuh untukku,
Aku patahkan agar tumbuh hilang berganti,
Aku duduk penunggu bulan,
Itu kata…
Kata bidalan.

Tak tahu mereka niat hatiku,
Duduk malam melihat bulan,
Mata memandang,
Hati melawan,
Untuk meredahkan rindu padamu,
Oh bulan…
Di kala sabit di tengah bulan,
Senyum cahaya buat hati biasa,
Bila bulan penuh purnama,
Buat janji,
Hidup sampai mati berjanji terang bulan.

Terfikirkah engkau mungkin bukan bulan,
Ku tunggu bintang,
Jatuh meteor tak kesampaian,
Ku laung hasrat,
Semoga bertemu cinta.

Bertahun lama aku meronda,
Jalan hidup,
Hidup yang banyak bicara,
Dari pohon ke pohon asmara,
Taman indah berganti suasana,
Langit cerah menghangatkan badan,
Peluk tubuhmu,
Meresap ke tubuhku,
Aku rindu,
Aku rindu,
Aku sayang,
Aku sayang,
Selama bulan bersinar di bumi indah.

No comments:

Post a Comment