Saturday, March 3, 2012

BERDIRI SETINGGI POHON RAKSASA

BERDIRI SETINGGI POHON RAKSASA

Untuk teman yang dalam dilema…

Meniti tangga buatan manusia,
Pokok kelapa jadi taruhan,
Dalam ku melintas ke destinasi baru.

Lantak la semua yang telah terjadi,
Hidup ini perlu aku teruskan,
Bukan lagi untuk insan dahulu,
Tapi untuk insan yang lebih perlukan aku,
Anak-anakku…

Menangis aku tak terkira masa,
Sampai dibelai oleh anakku sendiri…
Kenapa jadi seperti ini?
Kenapa Tuhan…
Bukan aku meragui hukum alamMu,
Bukan aku menafikan takdirMu,
Bukan ya Tuhan…
Bukan…..
Malah jatuh aku berlutut memanjatkan doa,
Agar hidupku ini lebih bahagia,
Bahagia dengan belas kasihanMu,
Berilah aku berkat untuk hidupku yang akan datang.

Berilah aku semangat tak putus asa…
Berilah aku kekuatan yang sejati,
Ku mahu harungi ombak mega ini,
Sambil berdiri walau tertitis kadang air mata kesabaran.

Aku mohon ya Tuhan…
Kasihanilah aku,
Anak-anakku…
Berkati kami agar dapat berdiri,
Berdiri setinggi pohon raksasa…

Berat mata memandang... Berat lagi bahu yang memikul.
Ampunilah segala dosaku Tuhan.

No comments:

Post a Comment