Wednesday, October 2, 2013

NANTIKAN KU DI SANA

Pintu dua kali lebih tinggi,
sofa bagai tiap hari berganti,
lampu tidak pernah padam,
buku-buku tebal..
ku tahu tidak pernah dibaca.

Luas seluas padang bola,
warna tahan seratus tahun,
kalau ditimbang beratnya sejuta gajah,
makan dipesan dari luar negara.

Kereta masuk tidak berpintu,
baju-baju dipakai buang,
intan berlian dihiris hingga sinis,
langkahnya gagah,
senyumnya mewah,
tapi hatinya...
masih mencari cinta.

Sayang...
tidak ku minta semua itu,
janganlah kita cari lebih dari begitu,
nantikan ku di sana..
kau nantikan aku di sana,
bersama cinta dan hasil cinta kita.

Kepada cinta yang akan datang. Amen.



No comments:

Post a Comment