Wednesday, January 7, 2015

DETIK FANA

Atmaku melihat kelibat anak kecil itu
dicucinya bersih-bersih
beg sekolah yang sudah lusuh
dicemari debu-debu
hatinya yang bersih tidak pula mengadu


lalu kutujukan tanya kepada dia
jawabnya: hati ibuku terluka...
oleh air yang datang melimpah
terhanyut segala mewah
kecewa, tidak lagi mampu dikata-kata...

nanti bila aku sudah sekolah
dewasa
nasibnya akan kubela
detik fana yang melimpah-limpah
kujadikan seumpama kebangkitan ummah.

No comments:

Post a Comment