Thursday, March 19, 2020

RINDU YANG DALAM

...pada detik itu,
setiap butir di wajahmu
aku nikmati dengan perlahan
nyata sayang
kita sudah lanjut usia
namun kasih sayang yang mengalir dalam tubuh ini
masih sesegar udara pagi ketika mula kita bertemu

hmm...
ingatkah kausaat mata kita saling memanah cinta
rasakah engkau sayang,
betapa sebaknya untuk kita melafazkan
sukanya...
nikmat cinta, kelu bukan?

kesima tidak terhingga
hanya hati yang memahami
ingin sekali kita pergi
sejauh...
rumah merpati

aduh...
sesekali kita dibadai duri
lukanya masih terasa dalam ingatan
argh...
betapa angin marah tika itu
betapa matahari memekik bahang tika itu
namun malam dan bulan perlahan-lahan mendamaikan

semua ini sayang, membawa aku kepada rindu
rindu yang mendalam.

No comments:

Post a Comment