Tuesday, November 9, 2021

LUMPUR AMARAH

Terlalu klise bunyinya
apabila kutulis
tentang bulan

pada malam itu
kau menjadi serigala yang melahap hatiku
kurelakan saja semahumu

batas-batas memuncak
laungan nafasmu
sangat kurindu

tapi sayang
rindu ini penuh kecewa
kelakuanmu jadi parah

engkau menindas 
seluruh kampungku
bahkan nyawa dilibat

betapa derasnya 
alir darahmu
jantung menderu-deru

aku takut
fobia
setiap kali hujan.



No comments:

Post a Comment