Sunday, October 18, 2015

TUJUH TINGGAL DUA

Sesat di negeri sendiri
makan tercari-cari
dicari
menanti-nanti


sesat di tanah sendiri
teman separuh mati
menitis tidak lagi
pasrah mandiri

sesat mahu mengerti
kacau jiwa nan asli
seperti...
lunas pedati

mengerti,
siapa kamu untuk mengerti
siapa kamu untuk memahami
tiada siapa mampu selami

hanya kami.
Tapi doakan kami.
...dan terima kasih, selamatkan kami.
Terima kasih sekali lagi...

No comments:

Post a Comment