Monday, August 17, 2015

DAN BULAN DATANG LAGI

desir suaramu umpama dahan bergeser dalam rumpun bambu
sesekali bayu termangu harmoni dengan alun daun semalu
mataku asyik memandang...
lupa malam telah jauh di bendang


kau lilin hidupku juga terang bagiku
kau teratai angkasa tempat kumengadu
mengisi ruang masa
meraih panorama

dalam hati berbicara
datanglah bulan dan bulan datang lagi
datanglah bulan dan bulan datang lagi...
aku kegelapan tepi malam
laluan tidak gemerlapan dan tidak terbungkam buku pedoman
dan datanglah
bulan di sisi bintang.

No comments:

Post a Comment