Tiba masa...
Dayaku kurang meyakinkan,
Inspirasi hati kaku sendiri,
Jadi sukar untuk aku berkata,
Twenty four seven..
Selalu mencari madu.
Sedetik saat bila terpetik saraf,
Semua deria bagai berlumba-lumba,
Mahu bersatu di dalam perahu,
Berlayar menuju ke fantasi hidupku,
Sendiri aku dengan laluan hidupku,
Telah terbina sejak saat engkau suka padaku.
Every second in twenty four seven,
Always on my mind,
To find the moments that we've shared together,
A moment of love to be solemnized in a poem,
Twenty four seven..
Sometimes its hard to be there,
Without you..
Not you or her,
But the moments that we've shared together.
Perlu masa untuk menyusun kata,
Sebati di jiwa,
Bukan sehari dua,
Perlu masa untuk dihias halaman,
Putih jadi berseri,
Tidak jadi masuk ke dalam api..
Di penjuru ini ku duduk pena berkopi,
Melintas di jalan,
Jalan-jalan yang tinggi,
Mencari detik pengutus ke hati,
Tidak perlu ada mengerti,
Aku sendiri sudah cukup mengerti.
No comments:
Post a Comment