MUSTIKA AWAN BIRU
Terpaku seorang di samping aliran,
Keruh bersahaja,
Ditimpa hujan sehari tadi,
Terkenang masa jernih memukau,
Sejuk nyaman,
Mata indah memandang,
Diliputi gunung,
Dibumbung awan yang biru.
Andai ikan renang berkumpulan,
Bias cahaya memikat hati ini,
Untuk menjerat walau seekor,
Sentapan manis,
Ingin ku rasa debar yang itu.
Pepatung terbang tercari madu,
Nyamuk ku biar,
Menghirup darahku,
Terbang ia menuju ke sarang,
Untuk memberi sesuap makan.
Indah bumi,
Penuh hidupan,
Sekecil ia tersangat indah,
Ku bersyukur Tuhan atas rahmat ini,
Berilah kesejahteraan kepada sehimpunan manusia,
Beri jua hajat di sanubari,
Hari ini..
Hanya satu impianku,
Mustika awan biru,
Batu biasa yang sangat luar biasa,
Ku lihat di air,
Berkilau menyatakan rindu...
No comments:
Post a Comment