HANYA SEMENTARA

HANYA SEMENTARA

Walau hanya ku berlabuh untuk menikmati alam,
Setelah lama layarku dihembus oleh sang bayu,
Hari ini aku labuh hampir sebuah pulau yang nyaman,
Tiada dalam ingatan,
Melainkan hendak ku berus,
Serupa taman.

Ku bersyukur melalui ini,
Hanya sementara,
Ku cuba tidak melukakan,
Masa silam penuh kehilangan,
Kini ku abadikan jadi sebuah lukisan,
Atas sauh aku berpangku,
Teringat hatiku saat manja denganmu,
Mengusik mata,
Berbisik sayang...


Hanya sementara,
Aku lakukan seperti biasa,
Beri sayang beri senyuman,
Bagi panduan untuk hidup beriman,
Payah juga mengawal keadaan,
Bagai cuaca kadang menimpa serang.

Lautan,
Esok pasti ku teruskan perjalanan,
Bukan esok,
Mungkin lusa akan datang,
Bukan lusa,
Tunggu pasti datang,
Tidak datang,
Mungkin aku telah bertunang,
Dengan dia di pulau yang aman.

Hidup untuk berjuang,
Di mana pun aku ditakdirkan.