DAHULU ADA

DAHULU ADA

Bisik debunga yang hinggap di jendela,
Seperti pernah aku terlihat ia,
Perang lembut bagai sutera,
Halus ditiup sang angin yang gemalai.

Terdengar bisik dahulu,
Sambil kita bersatu suara,
Di depan bara kita menyanyi bersama,
Menghangatkan ruang,
Lagu indah cinta berkumandang di udara.

Kenangan lalu amat sukar dilupa,
Tersangat istimewa hanya rasa berdua,
Andai boleh dialami rasa,
Rasa sayang...
Mata bertentang masa.

Selamat ada,
Hangat terasa..
Hening bersama melodi yang sayu,
Keras dan tegas meluahkan cinta,
Kau hentak kaki kau petik jemari,
Memaku bicara,
Api mengilai meriah.

Dahulu ada...
Kini bagai tiada,
Laman yang kita bina tumbuh berlalang,
Rumah yang kita bina,
Dimakan waktu,
Separuh gelap disinari api,
Pada malam yang terang,
Ia terseksa.