Tanpa kata,
setuju tak bermakna,
terus dirampas,
bagai kasih ini miliknya.
Terlalu kelu lidah ini untuk berkata..
kaku tangan ini menahan perginya dia,
dirampas kasih setiaku,
pergi dia..
tahukah betapa seram ku rasa.
Bila nanti engkau tiada,
kelopak kecil ini pasti terumbang ambing,
goyah hati..
kalau tumbang di halaman,
ku harap merahnya jadi kenangan.
Derasnya angin..
terputik bunga ini sendiri.
No comments:
Post a Comment