MASIH DI SINI

Kau pinta tiga frasa,
Ku satukan ia menjadi tiga kata,
Masih di sini...
Ya aku masih di sini,
Selalu namun bukan untuk selamanya.

Setelah kau pergi,
Mindaku berpeluang bicara dari hati ke diri,
Dari diri kepada hati,
Aku hanya aku,
Di sini duduk menemani diriku.

Ku putuskan tali masa dari lengan kiriku,
Ku letakkan atas himpunan buku,
Tidak ku mahu merasa masa,
Perit menunggu,
Budak-budak pun tahu.

Bila duduk tanpa diganggu,
Aku melayan karenah mindaku,
Sambil membuai diri dan berbuku,
Asap dan kopi saling berganti,
Kekadang melodi dari peti suara gitarku,
Hanya aku..
Dan diriku masih di sini.

Engkau di mana..
Masihkah kau ingat?
Jika kau masih di sini...
Andai kau masih di sini...

Aku tanya tidak berjawab,
Lebih enak gua digema suara,
Aku laung dia turut melaung,
Cuma dia kata..
Lebih berpatah.

Ya aku masih di sini,
Tiada jika dan masih ingat.