KAU DI NADIKU

Lihat alunan itu..
Rasakah engkau debaran jantungku yang segan padamu...
Sejak pertama aku terlihat dirimu,
Darahku mengalir mencari matamu,
Belum ku kata terkenang tanda lahirmu,
Di pipi...
Sebelah kanan.

Sebentar tadi aku merayau di jalan tamu,
Ku lihat gelang cantik menawan,
Dua puluh empat manik,
Ku sarungkan di lengan kananku,
Menganggar ia sesuai di lenganmu,
Yang putih...
Halus bersih berseri.

Pentang nanti jika kita bertemu,
Akan ku buat kejutan untukmu,
Bukan cincin,
Belum lagi rantai,
Hanya gelungan hitam,
Tanda kenangan denganmu.

Di tebing ini kita bersua,
Senyum berdua,
Semua harap sampai ke tua,
Berdua tunduk melihat diri,
Dalam pantulan air suci di sini,
Terima sayang hadiah sekecil ini,
Kau ketawa,
Dan sengaja renjis air dari tepimu,
Sesungguhnya...
Kau di nadiku,
Tiap hari tiap degup jantungku.
'cause I love you.....