Seribu tahun lalu
alangkah demi waktu kanda menunggu
dinda muncul pada saat itu
dengan wajah keibuan...
dan kanda tahu
adinda,
'kan menjadi bonda yang terbaik kepada anak-anak kanda.
Tidak kanda lihat pada kecantikan
semata-mata
cukuplah ada manis yang dirasa
cukuplah ada jari yang menghilangkan penat lelah
cukuplah ada sayang diluah dalam makanan.
Bermadah,
kanda sudah...
bercinta mahu sudah
kini,
sudikah adinda menjadi primadona dalam hidup kanda?
Jika sudi
katakanlah...
jika belum sedia
senyum dan berpalinglah.
Sedia kanda tunggu seribu tahun adanya.
No comments:
Post a Comment