
Anyam di taman menawan syaitan,
Bongkarkan kubur..
Kubur leluhur,
Jauhkan rohku dari wira itu.
Lemas cemas tangan ini menggapai,
Hendak mencapai buah buai mahligai,
Datang gemalai menari-nari..
Lari... cepat lari,
Dari hati ini.
Setitik wangi ku titis dari jerami,
Bibir berkumat-kamit,
Melafazkan kata sihir cinta,
Tali dipintal ke punggung rerama,
Mata siapa melihat...
Pesona,
Beraroma nestapa.
No comments:
Post a Comment