Aku terpaku dengan kata bestari.
Katanya;
Engkau dari mana,
Ku lihat cahaya lampumu semakin malap.
Aku jawab; ...ya.
Dari siang tadi aku melangkah,
Jauh rasa telah ku lalui,
Malam semakin gelita,
Tiada ku bawa sang cahaya jalan,
Kebetulan ku temui gelap di sebelah terang,
Dalam hati..
Aku perlu bertenang.
Dia berkata;
Pergilah ke bilik tidurmu,
Ia tersedia hanya untukmu,
Ayah dan ibumu seperti selalu,
Hidup perlu sederhana.
Sesudah sambil aku mencari laluan,
Ku sapa sepupu yang duduk bercerita,
Mata kecilku semakin layu,
Tubuh badanku hampir tidak terbawa,
Rasa tidak bermaya,
Mengantuk dan aku perlu tidur semalam.
Esok pasti ada waktu untuk aku teruskan,
Perjalanan tadi yang ku tak tahu hendak ke mana,
Sekarang hanya perlu ketenangan,
Esok jadi bila aku bangun semula.
No comments:
Post a Comment