Terlupa aku pada janji mati,
Sejak tercipta bait cinta yang pertama,
Ku hurai suara bermadah-madah,
Terlupa...
Bila lama telah dipendam.
Berjanji sampai mati...
Selagi badan dikandung nyawa,
Ku ungkap sejuta kata,
Dan ku harap hanya sekali lagi,
Peluang..
Untuk bermesra denganmu.
Tidakkah kau rasa hati berbunga api,
Tunggu..
Mungkin tidak bagimu,
Tapi aku,
Aku meloncat tinggi ke angkasa,
Di atas sana,
Ku pancarkan sinar cahaya,
Berbunga,
Dalam hangat malam pertama.
No comments:
Post a Comment