DEPAN MATA

Sudah jauh aku melangkah
Mana mungkin dapat ku undur waktu
Terlalu banyak ku lalui suka dan duka bersamamu
Mengalah selalu aku
Memaafkan selalu aku
Tapi akhirnya semuanya sia sia

Terkedu aku bila terlihat kemesraan kamu didepan mata
Merah padam aku menahan malu
Kenapa harus aku mendengar dan melihatnya
Sebenarnya siapa aku dihatimu
Berulangkali aku bertanya tanpa jawab

Aku malu untuk menyapamu lagi
Setelah terlalu banyak memori yang terbina antara kita
Rupa-rupanya aku bukan siapa siapa
Bila kau meluahkan rasa hati padanya  didepanku

Aku menjadi segan sendiri
Melihat kemesraan itu
Kenapa aku terlalu bodoh selama ini
Berulang kali aku melihatnya
Tapi aku masih membutakan mata
Hingga aku terpaksa menahan malu kali ini melihat kemesraan kamu berdua
Tertunduk aku dan membisu seribu bahasa kerana aku tak mampu lagi berkata apa.

Terima kasih atas segala pengakuanmu terhadapnya di depan mata ini.

Aku tidak pernah marah padamu malahan aku bersyukur dan berterima kasih kerana memberi ruang padaku untuk berkongsi suka duka bersamamu.

~ Ave