Titis demi titis keringat menitis
tertunduk jatuh hatiku bagai pengemis
kian garang terbuka mataku
menyala umpama naga yang patah.
Melaungkan mungkin sisa-sisa hidup terkini
setelah segi cinta
hilang penuh kegagalan
rasa berazam untuk menamatkan keperitan.
Tajam kumelihat rasa kosong ruang ini
tali... hendak kugantung diri
pedang... hendak kutusuk tubuh ini
ringan hatiku hendak melakukan.
Sempat kufikirkan, inikah jalan yang senang?
bila hilang cinta
sudah di had usaha
bunuh diri atau merangkak sampai mati.
No comments:
Post a Comment