Hari itu...
senyummu keresahan
bibir nampak kering kekontangan
mata kekal padaku.
Subuh itu kau kirimkan utusan
bangun awal...
makan sahur akan kusediakan
bangun abang...
Harmoni sungguh kata-kata itu
satu malam tidak tertidur
takut terlelap
hingga ke lewat pagi.
Betapa sesaknya dada
menahan airmata kerinduan
esok hari raya
tapi tidak lagi kau ada bersama.
No comments:
Post a Comment