Hari ketujuh,
Aku duduk memerhatikan lilin,
Mengimbas kembali kenangan silam,
Yang pahit aku cambahkan,
Mencari hikmah di sebalik kejadian.
Pertama, aku masih tidak mengerti...
Kedua, juga seperti tadi...
Ketiga sampai hari yang ketujuh,
Aku rebah,
Tunduk menyembah bumi,
Hati keinsafan meneraju depanku.
Pantai mana tidak dipukul ombak,
Lidah mana tidak tergigit sendiri,
Tumit siapa tidak tersandung batu,
Tidak kau tahu panasnya api...
Jika tidak tersentuh bara.
Di hari ketujuh,
Aku mendekatkan diri pada yang Satu,
Memohon pengampunan dari hati ke hati,
Aku percaya walau tidak melihat,
Kata Tuhan;
Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Dulu aku tahu Tuhan maha mengerti,
Kini...
Aku faham melebihi tahu,
Ku dekatkan diri kepada si Dia,
Tuhan semesta alam...
Ampunilah dosaku dan juga seluruh umat di bumi,
Seperti aku mengampuni yang bersalah padaku,
Tuhan...
Tinggallah di dalam diriku,
Dan aku tinggal di dalam dirimu.. Amin.
No comments:
Post a Comment