makan tercari-cari
dicari
menanti-nanti
sesat di tanah sendiri
teman separuh mati
menitis tidak lagi
pasrah mandiri
sesat mahu mengerti
kacau jiwa nan asli
seperti...
lunas pedati
mengerti,
siapa kamu untuk mengerti
siapa kamu untuk memahami
tiada siapa mampu selami
hanya kami.
Tapi doakan kami.
...dan terima kasih, selamatkan kami.
Terima kasih sekali lagi...
No comments:
Post a Comment