Aku cinta padamu.
Diri masih terpukau seperti saat pertama melihat potret ini. Rindu masih lagi hangat seperti mana hari itu, ketika ini.
Wajahmu seindah pagi. Tenteram hidupku ditemanimu, dengan hadir di situ. Rongga hatiku kembali berwarna setelah lama kering tak bermakna.
Hendak rasanya hati memetik cinta namun kurelakan ia tumbuh berbuah.
No comments:
Post a Comment