Saat teduh menyedarkan aku betapa diri ini mencintaimu
bersama siulan alam
bersama lambaian ketam
kita menyulam perasaan
tinggi ke awan
Aku menyayangimu segenap hati
kuserahkan seluruh taman kepadamu
kita semai benih bunga asmara
perlahan dalam kenangan
bebatu karang kita temui
dan tahukah sayang dahulunya batu itu hidup dengan aman
nun jauh di dalam lautan
berbagai rona sesedap mata memandang; apabila kita selam
seperti kini kita selami hati untuk mengerti
akan pertemuan sakti ini
matahari jadi saksi
ketika cinta terbit di suatu senja lalu.
No comments:
Post a Comment