Kepul angin memutih
diolah daya sejati
alur kupandang tinggi
hingga sedar bulan perhati
ia hanya sendiri
kawah bukti lelaki
pernah mungkin beristeri
kini mati hati
betapa lama mengelilingi
bumi di bima sakti
lelah bibir-bibir pengkaji
namun ia terus saja menyinari
kutaruh sekeping hati
hati-hati
bila bulan tak kukecapi
janji bebas nurani.
MAS CARRA
Kudat, Sabah
8 September 2016
No comments:
Post a Comment