sepertilah...
hangat-hangat tahi ayam
tiap kali berlaku keajaiban
berkokoklah ayam sehingga riuhnya kampung
bosan kumelihat
cantik pada pandangan mata
isi dalamnya berhabuk dengan debu-debuan
sepurnama berlalu hangatnya hilang
kembali ke zaman silam
kembali merancang percaturan
kembali, kembali dan kembali berguguran.