...ingin sekali kunikmati rona tubuhmu
dari hujungnya rambut sehingga ke jari kuku kakimu
entah kenapa hatiku berkata gundah
seakan diri rasa bersalah
namun itulah yang kumau lakukan pada tubuhmu
betapa inginku selami tingkahlakumu ketika aku membisikkan dengan lemah
suara ghairah di telingamu biarpun hanya nafas lega yang terungkap hampir tercungap-cungap
bibirmu...
sungguh inginku belai selembutnya tanpa perlu berkata apa-apa
sentuhan antara lidah kita pasti membuat diri semakin terpesona
sama-sama merayakan bunga cinta
ketika buah dadamu dalam naunganku, sudikah engkau menahan pinggulmu dari meronta-ronta
ia buatku semakin tega
mahu mendamaikan seisi tubuhmu
biarlah hingga benih cinta kita makin membara dan memuncak
agar esok lusa lahirlah bukti cinta kita berdua.