seperti masanya telah tiba
dunia bagai menerpa
namun mata
mata si malim gunung
kekal tajam tidak langsung kuyu
bengisnya terasa
apabila kulihat urat-urat kembang
kulit yang warna sawo matang nampak pekat
kupandang...
sangat yakin jejaknya
tidak ada yang mahu mengalah
bukan satu
bukan dua atau tiga,
seorang malim yang kecundang
seluruh persatuan akan bantu mengundang
seorang tanggungan dalam kecelaruan
seluruh batu di gunung dilakukan pencarian.
No comments:
Post a Comment