Thursday, November 27, 2014

LAGU UNTUKMU

Tertulis bait-bait indah
memukau pandangan mata
kau ikuti tiap baris kata
agar hatimu yang duka beralih suka


mencari...
dan terus mencari
karya yang maha agung
lengkapi sebuah kisah antara dua penama

di situ ibuku
di sebelahnya ayahku
berdua
sehati sejiwa

"Apa kau lagu? kata DJ pada mereka...
malu-malu dan menoleh ibu padaku,
aku tahu dan ada lagu untukmu
ibu, ibu... engkaulah ratu hatiku...

akulah pelengkap dua nama itu
bukti cinta
yang pernah mereka tempuh
sejak dahulu hingga akhir waktu.

LAGU UNTUKMU

Tertulis bait-bait indah
memukau pandangan mata
kau ikuti tiap baris kata
agar hatimu yang duka beralih suka


mencari...
dan terus mencari
karya yang maha agung
lengkapi sebuah kisah antara dua penama

bersambung...

ANGIN

Dayu buaimu membelai rambutku
kulitku yang berpeluh rasa kedinginan
sejuk hatiku
rasa nyaman...


begitulah rindu yang terubat
bertemu denganmu
buatku jadi kaku
beku kerana cantikmu.

Wednesday, November 26, 2014

TAK 'KAN MENCURI

Mana lagi
hendak ku cari bumi
kalau bukan di kaki
sendiri...
bagaimana hendak ku cari rezeki
kalau bukan dari titis peluh sendiri.

MATAHARI

Matahari...
kian sepi di senja ini
siang tadi
sungguh terik tidak terperi


Matahari...
ia telah pergi
ku nanti bulan purnama
ku tahu, tak bersinar rembulan itu jika bukan kerana matahari.

BULAN

Bulan...
walau sinarmu menyilau mata
tidak dikau seperti mentari
hangatmu tiada rasa
pada tubuh insani


Bulan...
jauh di lubuk hati
sungguh dikau memenuh rasa
jalanku cerah hatiku gembira
walau malamku sering bergelapan.

Tuesday, November 25, 2014

BIARLAH

Aku mendengar nafas anakku
dan aku berdoa kepadamu
temukanlah mereka
ke jalan syurgamu
aku
biarlah...
ke mana pun jua.

ANUGERAH DARI SYURGA

Nampak lapang di tanah mada
gersang dan kering kekontangan
secubit rasa keluh pengayau
semakin lama semakin terjerahap


kuhimpunkan lebih dari satu harapan
jika aku seorang; nabung... mengongoi,
tidak dapat kumelawan dunia yang zulmat
teriknya mentari sudah semakin hilang

benih-benih cinta dari para nadim
bersemi indah nan zati
seniwati dan seniman berwajah riang
satu hati dalam buku tak robah

pada laila sebelum tidur
para dabir yang egah
senyum bak zakiah...
anugerah yang bukan dari zuhrah tetapi dari syurga.

ANGAN

Ku kirakan hati ini
batu-bata yang ada di depan mata
ku kirakan jua...
daun-daun baru yang tumbuh melangkah masa


betapa tak terkira
butir-butir pasir yang ada di halaman rindu
rumput bunga lala semakin tinggi ke angkasa
aku tidak... langsung endah

walau beribu kali kunyatakan,
aku sayang padamu...
akankah hatimu memikirkan aku?
mungkin telah biasa dibisikku, lalu kau membisu...

ku teruskan lamunan
sampai awan berkepulan
ku teruskan juga angan-angan
yang ku tahu akhirnya tinggal kenangan.

Monday, November 24, 2014

ANGAN

Ku kirakan hati ini
batu-bata yang ada di depan mata
ku kirakan jua...
daun-daun baru yang tumbuh melangkah masa


betapa tak terkira
butir-butir pasir yang ada di halaman rindu
rumput bunga lala semakin tinggi ke angkasa
aku tidak... langsung endah

walau beribu kali kunyatakan,
aku sayang padamu...
akankah hatimu memikirkan aku?
mungkin telah biasa dibisikku, lalu kau membisu...

ku teruskan lamunan
sampai awan berkepulan
ku teruskan juga angan-angan
yang ku tahu akhirnya tinggal kenangan.

PULIH

Berikan masa, masa...
pasti akan pulih segalanya.

Sunday, November 23, 2014

HATIKU

Siapa aku di hatiku
sedangkan
tidak pernah kami bertemu
namun
tidak pernah ia jemu
bersamaku selalu...
merentasi waktu


hari itu kau marah padaku
hati berkata jangan... jangan...
aku,
terus siulan.

LAPAR

Sedang lapar
bernafas cinta
kucari tunggal selamkan rasa
daun hijau warnanya malar
semakin rindu kusemakinlah lapar.

HARAPAN

Sebenarnya...
agama itu politik pada mulanya

waktu itu,
parti belum ada...

amatilah...
bila kau terbuka

jika tidak membuka
selamanya akan terluka!

Luka pasti mendarah
akhirnya... tiada.

Kau persoal
kenapa agama itu kekal hingga sekarang

kerana,
HARAPAN.

PARIS

Aku
di Paris
ya,
kota percintaan
terlalu ramai di sekitarku
tapi hatiku hanya seru
kalaulah engkau besertaku...


bagaimana mungkin
sedangkan tidak pernah engkau berpaling padaku.

PATAH TUMBUH

Kehilangan...
menyedarkan aku tentang alam
kepahitan,
mengajar aku erti penghargaan


...patah tumbuh hilang berganti?

Friday, November 21, 2014

KEKOSONGAN

Hati kekosongan
bagaikan tidak terdaki gunung yang memilu
rasa rindu membuai di jiwa lara
perasaan membenih indah
di waktu ini


kusingkapkan panji kesetiaan
kuhunus kiriman pernyataan
mengisi hati dengan bait-bait murni
terus meniti
penantian yang terlalu panjang

ombak airmata membasahi pipi
deruan angin tidak pula menyejuki
sinar bulan tidak benderang
hanya mampu buatku tenang
bila kau di sisi

kembalilah,
kembalilah ke sini...
walau dekat di hati
dirimu lebih mahu ku sayangi
kasih.

Wednesday, November 19, 2014

MERAH JAMBU

Biarkan putih jadi putih
dan biarkan merah jadi merah,
mungkin kau tak tahu, apa itu merah jambu.

HANYA : LAGI

Aku perlu permata
bukan hanya cinta
di mana
harus kujumpa
ya...
anak raja;

Aku perlu permata
bukan lagi cinta
di mana
harus kujumpa
ya...
anak raja.

WAKTU

Cukuplah menyalahkan waktu
katakan aku
aku
membiarkan waktu.

PANTAS

Kau gantung cintaku
hingga mati
dalam hati ini
bertanyakan
siapa yang salah?

Mencintai berwaktu-waktu
memutuskan
sekelip waktu
pantas...
kepedihan ini ambil masa yang panjang untuk melupakan.

Sunday, November 16, 2014

PADA SAAT TEDUH

Oh tuhan...
dunia ini malar membekui aku
tolong temukan aku
ke arah kebenaran
kerana aku,
tidak dapat melakukannya seorang


tidak kutahu
arah mana harus kutuju
berkatalah padaku
sabdakan...
agar dekat aku padamu

pada saat yang teduh ini
sungguh aku merasai
tuhan sedang menghantar berkatnya padaku
kini aku percaya
ker'na selalu dia percaya padaku

dengarkanlah ya tuhan...
dengarkanlah doa ini
ker'na aku
percaya...

AKU YAKIN

Bajuku
masih yang lama
kusarungkan dengan penuh rasa
kekal sepadan
kekal seputih salju


kasutku telah tiada
selipar kusematkan sambil tutup jendela

dengan hati waja kami ke gereja
aku yakin...
tiga bintang memandu arah
sinar bulan selalu memberi harapan

buat ibu dan ayah
tidak salah kau pakaikan baju yang lama
tidak salah kasut itu tidak kau mampu bilang
asalkan tuhan berserta kita
raya,
sudah cukup indah
apatah lagi... kita semua masih bersama.

BERBISIK DI TELINGAKU

Malam itu
sendiri aku duduk di bangku kayu
berkelip indah
ada - tiada - ada tiada...


lagu-lagu mula berkumandang
berbisik di telingaku,

"...telah lahir sang penyelamat bumi."

Pada natal ini,
lahirkan kembali
jiwa-jiwa yang pernah pergi
bernyanyi mengagungkan pencipta
yang hadir ke bumi
dalam cara yang sederhana
tapi penuh makna.

Saturday, November 15, 2014

MASIH PEMALU

Aku melagukan puisi syahdu
berlatar melodi yang sungguh merdu
kutuliskan hanya padamu
namun...
tidak pernah kau tahu


ada waktu
nota lagu menyentuh hatiku
mula mengenang kisah nan lalu
cinta tulus
yang pertama

kala itu
tidak kutahu
rentak jantungku berubah
debar rindu semakin sesak menekan di dada
aku masih pemalu

kuingatkan...
degup itu kerana mahu
dekat-dekat padamu
rupanya
aku sudah jauh mencinta.

HANYA SATU

Aku menandakan suka padamu
batas rindu ini
masih lagi mahu membuktikan
rasa sayang dahulu


aku kurang yakin...
tampilkah lagi peluang
untuk cinta berabadi
atau akan terus bersemadi

tubuhku semakin usang
rambutku telah menimbulkan lebih banyak uban
berdetik saat berlalu
tanpa kusedari mimpi telah jauh meninggali waktu

kurelakan semua itu berlaku
dan berlalu
apapun yang akan terjadi nanti
hatiku kekal mengaku, kau hanya satu.

SUARANYA

Dari mana datangnya cinta
dari mata
turun ke hati;
dari mana datangnya cinta
dari suaranya aku tahu suara hatinya, kata si buta.

BILA KIAMAT

Di mana syurga? Lautan jawabku...
dan di mana neraka? Jauh di dalam bumi.
Setakat ini, syurga masih mengatasi neraka. Dan bila syurga sudah kehilangan, neraka akan bangkit ke muka. Waktu itu, kukatakan kepadamu, inilah pengakhir dunia.

Itu pun jika sempat kau tanya, "Bila kiamat?"

JIKA AKU KAYA

Aku melihat wanita itu
berusaha menjalani hidupnya
jika aku kaya
akan kuberi kepadanya
segala-galanya
tetapi itu bukan takdirnya

tidak akan dapat kulihat hatinya
jika dia kaya.

KECINTAAN-PENGHARAPAN-KEMAAFAN-KEIMANAN-KESABARAN-KEBEBASAN-KEAMANAN-KEKUATAN-INSPIRASI-KEYAKINAN-KESEMBUHAN

Kecintaan telah pun bermula
pengharapan juga mekar megembang
kemaafan para kisah yang lalu
tidak sesekali kuungkitkan,
keimanan akan jadi pertarungan...

kesabaran demi kesabaran
silih ganti kita lalui,
kebebasan bukan lagi mutlak berdua
keamanan jadi pengakhir malam
kekuatan,
datang dari doa...
inspirasi mula benderang
keyakinan sesubur pagi
semoga,
muncul kesembuhan
pada duka-duka semalam.

Wednesday, November 12, 2014

POKOK KELAPA

Kudratnya telah semakin lemah
dahulu dia
selalu ada
semakin lama semakin tiada


lalu kusuratkan tanpa alamat
agar tercapai segugus hasrat
walau sedikit kelam dan kabut
dalam goyah, kutetap mahu merebut

aku semakin tinggi
dia tidak lagi dapat menandingi
dibiarkan aku kesunyian
bersama pokok-pokok yang lain

haruskah aku tua dan mati...
justeru jatuh tersungkur
ke bumi
agar dia mampu melihat aku

telah pun aku tua, mati dan jatuh
tapi masih aku tersembunyi hingga tumbuh kembali
dia yang kusangkakan semakin lemah
rupanya khusyuk dengan cinta Borneo Samudera.

Tuesday, November 11, 2014

DI HUJUNG HARI

Di hujung hari yang hiba
aku mencari secebis syurga
bagaimana harus aku tiada
jika masih banyak yang perlu kulaksana?


di hujung hari yang hiba
aku cekal menahan rasa
walau diri bagai tak berguna
bisa... aku makin berpuasa

di hujung hari yang hiba
aku masih menunggu setia
dia...
masih belum terima

di hujung hari yang hiba
di hujung hari yang hiba
pada mereka aku siapa
adakah hina di mata mereka?

Aku masih tertanya
kenapa...
hingga di hujung hari yang hina
masih tertanya-tanya.

Thursday, November 6, 2014

LANGKAH KIAN MEMBISU

Diketawakan aku
bila langkahku kesepian
di jariku
tiada apa-apa
mungkin aku miskin dan hina di matamu
tapi aku,
punya hati...


betapa indahnya hidupku...
dalam s'tiap langkah ini
ditemani aku oleh batu dan debu
dilambai-lambai juga aku
oleh daun-daun keriangan
yang layu memberi lalu padaku,
dibantu oleh tiup bayu senandung

aku tidak akan mati
kamu pasti; bila habis bateri.
Dan waktu itu
langkahmu kian membisu
seperti aku
dilerai tali percintaan
antara aku dan kekasihku.

MENTARI

Walaupun
hari ini tidak kulihat wajahmu
betapa rimasnya hatiku
ada rasa rindu
ada rasa kelabu
ada rasa mahu mengadu
telah pun aku mengadu...
esok kusangsi,
akan timbulkah lagi mentari
namun dalam hati ini...
dengan yakin dan pasti
setelah bangunku dari tidur nanti
ia pasti kembali
menyinari...

Wednesday, November 5, 2014

NILAI

Tingginya nilai sebuah percintaan
tidak anda berada di sini
pada waktu ini
ketika ini...

Monday, November 3, 2014

KEDINGINAN

Di sini aku berdiri
di bawah cahaya hari
biar pula ribut membadai
kedinginan
tidak juga aku peduli!

AKU AKAN KEMBALI

Aku sedang membeku
membeku dengan apa yang terjadi
tidak aku akan kembali
ke masa lalu;
aku di sini
melepaskan sesuatu
yang lalu biarlah berlalu.

AMIN

Berdoalah, berdoalah sayangku...
sekalipun terapung ragumu
sekalipun telah seribu kali mengkali
Dia memahami.
Dia mengampuni.
Dia menyayangi,
Maha mengetahui apa yang TERBAIK untukmu!


Bukankah 'Amin' itu maksudnya. "Aku percaya."? ...tetapi mengapa engkau tidak percaya? Percayalah.

KUBIARKAN

Aku boleh memindahkan gunung
tapi kubiarkan ia di sana
agar yang lain dapat menikmati indahnya
bila rindu
akanku ke sana
bila jodoh
tak 'kan lari ke mana...

Sunday, November 2, 2014

SEKARANG

Malam sudah di tengah
kalaulah...
aku yang dihatimu
siang pasti menjelma
sekarang.

KERUAN

Hatiku sudah keruan
hendak lagi mencari timba
di mana
keruhnya tiada
Januari datang mudah-mudahan...