Saturday, August 16, 2014

LANGKAH YANG KIAN TERHENTI

Ku jejak puncak asmara
nyata belum berbunga Lala
aduh,
apakan daya...
masih orang tak sudi.


Ku menghiris hati sendiri
sehari demi sang hati...
langkah kian terhenti
masa tercari
cinta yang sebati.

Bayu...
bawalah aku pergi
buai laju-laju
sampai dia mengerti.
Agar langkah yang kian terhenti, teruslah bermimpi. Berakhir nyata.

No comments:

Post a Comment